Rakyat Gaza yang prihatin dengan nasib orang lain….

dakwatuna.com – Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Islam di Jalur Gaza menyerukan penggalangan bantuan dan dukungan terhadap rakyat Somalia yang sedang tertimpa bencana kelaparan.

Seruan penggalangan bantuan itu dimulai pada hari Jumat kemarin sampai hari Minggu (14/8) malam. Kementerian mengatakan, bahwa rakyat Somalia berhak hidup seperti masyarakat dunia lainnya di dunia. Meski warga Gaza sendiri hidup dalam kondisi prihatin akibat blokade rezim Zionis Israel, mereka diingatkan untuk tetap memberikan kontribusi untuk membantu rakyat Somalia yang sedang kelaparan.

Kementerian Wakaf meminta warga Gaza untuk menyebarluaskan seruan itu lewat media apa saja, terutama internet. Bantuan dan dukungan yang ditunjukkan warga Gaza, diharapkan bisa meringankan beban penderitaan rakyat Somalia.
Kementerian Wakaf di Jalur Gaza pada kesempatan itu mengecam dunia Islam yang dianggap tidak cepat tanggap melihat bencana kelaparan yang terjadi Somalia. Rakyat Somalia banyak yang muslim dan dikhawatirkan situasi ini akan dimanfaatkan oleh kelompok misionaris untuk melakukan permurtadan.
Warga Gaza langsung bergerak begitu mendengar seruan untuk membantu rakyat Somalia. Mereka menyumbangkan apa saja yang bisa mereka berikan untuk membantu rakyat Somalia.
Laporan PBB menyebutkan sekira 3,2 juta rakyat Somalia terancam bencana kelaparan akibat kekeringan yang melanda negeri itu. Sementara laporan US Agency for International Development (USAID) menyebutkan, dalam jangka waktu 90 hari terakhir, kelaparan dan kekeringan di Somalia sudah menewaskan 29.000 anak-anak usia di bawah lima tahun. (aisyah/paltel/knrp)

Dipetik dari;

http://www.dakwatuna.com/2011/08/14131/meski-hidup-susah-warga-gaza-bantu-rakyat-somalia-yang-kelaparan/

Towardsmardhatillah:

Ketika mana Bosnia dan Palestin ditimpa musibah, maka ramailah dikalangan rakyat Malaysia yang meluru pergi ke Wisma Putra untuk memohon mengambil anak angkat..tapi ketika mana berlaku musibah di Somalia dan juga di Sudan, tak ada seorang pun rakyat Malaysia yang bergegas ke Wisma Putra kerana nak mohon ambil anak angkat dikalangan mereka yang berkulit hitam dan berambut kerinting itu. Meskipun boleh dikatakan hampir seluruh dunia termasuklah rakyat Malaysia yang mengaku sanggup menghulurkan bantuan makanan dan pakaian kepada rakyat Palestin di Gaza, namun mereka (rakyat Gaza) tetap tidak melupakan umat Islam lain yang menderita di lokasi yang lain.  Hanya mereka yang menderita sahaja yang mampu menyelami jiwa mereka yang menderita….Segala pengorbanan mereka  adalah kerana mencari keredhaan Allah dan bukannya kerana mencari nama dan populariti…

Leave a comment